Kubu Prabowo Akui Tak Panik dengan Kemunculan Tabloid Indonesia Barokah
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga memastikan pihaknya tidak panik dengan munculnya tabloid Indonesia Barokah yang beredar di sejumlah masjid hingga pesantren di Ciamis, Majalengka, Bekasi, dan Tasikmalaya.
Meski demikian, kubu Prabowo telah meminta pihak kepolisian mengusut penyebaran tabloid yang isinya dituding menyudutkan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said mengatakan, pihaknya tidak terkejut dengan kemunculan tabloid itu. Mereka juga tak khawatir dukungan masyarakat akan berubah.
“Masyarakat bisa melihat sendiri. Tak perlu memakai cara seperti itu, ayo adu adu gagasan, adu kebaikkan, adu pesan-pesan baik, jangan menyebarkan hal begitu,” kata dia, Kamis (24/1).
Pihaknya juga membantah apabila ada pihak yang menyebut tabloid itu sengaja dicetak kubu Prabowo - Sandi.
"Enggak mungkin kan kami bikin sendiri, yang bikin kan pasti orang lain. Jadi biar saja," imbuh Sudirman.
Menurut Sudirman, oknum yang menyerang Prabowo - Sandiaga adalah pihak-pihak yang merasa tertekan dan takut kalah.
Dia juga meyakini, peredaran tabloid Indonesia Barokah tidak akan mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Sandiaga di pilpres nanti.