Kuliah Malam dengan Penerangan Lilin
Sabtu, 27 Februari 2010 – 10:42 WIB
Dua minggu lalu sebenarnya hati saya sudah agak lega. Tim yang lagi memperbaiki mesin pembangkit di Belawan yang disebut GT 12 melaporkan bahwa malam itu perbaikan sudah selesai. Keesokan harinya sudah bisa dicoba. Saya berharap benar bahwa uji coba keesokan harinya akan lancar. Tapi, saya seperti menangis ketika mendapat laporan bahwa percobaan yang dijalankan kembali itu gagal: ketika kecepatan perputaran turbin dinaikkan untuk menghasilkan listrik lebih banyak, turbin itu bergetar!
Maka, uji coba dihentikan. Padahal, kalau saja perbaikan mesin GT 12 itu berhasil, Medan mendapatkan tambahan daya listrik 155 MW! Jumlah yang cukup untuk melistriki 150.000 rumah! Maka, begitu mendengar percobaan itu gagal, saya kembali lemas.
Mesin harus dihentikan. Kalau tidak, justru akan pecah. Mesin harus dibuka kembali. Untuk disetel ulang. Tapi, penyetelan ulang tidak bisa dilakukan saat itu juga. Harus menunggu mesin dingin dulu: 6 jam kemudian. Setelah dingin, barulah mesin dibuka untuk dilihat mengapa ketika dalam posisi kecepatan tinggi turbin bergetar.