Kunjungan ke Demak, Mentan SYL Gairahkan Penumbuhan Korporasi Petani
jpnn.com, DEMAK - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) Korporasi Petani Koperasi Serba Usaha (KSU) Citra Kinaraya di Desa Mlantiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Kamis (15/10).
Sesuai arahan Presiden Jokowi, kunjungan ini dalam rangka menggairahkan penumbuhan korporasi petani di berbagai daerah guna meningkatkan nilai tambah, daya saing, pengembangan produk turunan dan meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri serta pengembangan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
RMU Korporasi Petani KSU Citra Kinaraya ini membina para petani memproduksi aneka beras khusus dari varietas padi yang diciptakan sendiri seperti beras hitam, beras sultan wangi pulen, beras merah, beras genki, beras cokat dan beras melati (ameka susi).
Beras dipasarkan sendiri ke seluruh Indonesia dengan harga jual Rp 16.000 sampai Rp 25.000 per kilogram (kg), sehingga margin yang tinggi dinikmati langsung petani.
Mentan SYL mengatakan, menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi, penumbuhan korporasi petani menjadi salah satu program prioritas yang harus diwujudkan.
Hal itu untuk membangun proses bisnis dari hulu ke hilir yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional dalam menghadapi tantangan, salah satunya pandemi covid 19 saat ini.
Korporasi petani juga ditargetkan berimplikasi pada penumbuhan semangat generasi milenial untuk terjun memajukan sektor pertanian yang inovatif dan berdaya saing.
"Korporasi Citra Kirana di Demak ini merupakan salah satu pioner yang mampu berkreasi mempertemukan berbagai komoditas dan kelompok tani yang disatukan dalam satu korporasi. Korporasi seperti ini yang diminta Bapak Presoden Jokowi untuk kami tumbuhkan dan kembangkan ke semua daerah," kata Mentan SYL.