Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kunjungi Irak, Paus Fransiskus Dengarkan Kisah Pilu Korban Kekhalifahan ISIS

Minggu, 07 Maret 2021 – 21:05 WIB
Kunjungi Irak, Paus Fransiskus Dengarkan Kisah Pilu Korban Kekhalifahan ISIS - JPNN.COM
Paus Fransiskus melepaskan merpati putih saat berdoa untuk korban perang di 'Hosh al-Bieaa', Church Square, Kota Tua Mosul, Irak, Minggu (7/3/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Khalid al-Mousily/rwa.

jpnn.com, MOSUL - Paus Fransiskus mendengarkan cerita penduduk Muslim dan Kristen di Mosul, Irak, saat mereka hidup di bawah pemerintahan brutal kelompok ISIS.

Fransiskus yang sedang berada di Irak untuk perjalanan bersejarah yang menandai pertama kalinya seorang paus berkunjung ke negara itu, terbang ke Mosul menggunakan helikopter pada Minggu (8/3), untuk memulihkan luka sektarian dan berdoa bagi korban tewas dari agama apa pun.

"Betapa kejamnya bahwa negara ini, tempat lahirnya peradaban, harus dilanda pukulan yang begitu biadab, dengan tempat-tempat ibadah kuno dihancurkan dan ribuan orang Muslim, Kristen, Yazidi, dan lainny secara paksa mengungsi atau dibunuh," kata Paus Fransiskus.

"Hari ini, bagaimanapun, kami menegaskan kembali keyakinan kami bahwa persaudaraan lebih langgeng daripada pembunuhan antar saudara, bahwa harapan lebih kuat daripada kebencian, bahwa perdamaian lebih kuat daripada perang," ujar dia, menambahkan.

Kota Tua Mosul adalah rumah bagi gereja dan masjid kuno yang dihancurkan pada 2017 selama pertempuran berdarah oleh pasukan Irak dan koalisi militer internasional untuk mengusir ISIS.

Korupsi dan pertikaian di antara politisi Irak masih memperlambat upaya untuk membangun kembali Mosul dan sebagian besar kota tetap menjadi reruntuhan.

Paus berusia 84 tahun itu berjalan melewati reruntuhan rumah dan gereja ke alun-alun yang dulunya merupakan pusat kota tua yang berkembang pesat. Kota utara Mosul diduduki oleh ISIS dari 2014 hingga 2017.

Merujuk langsung ke ISIS, Paus mengatakan bahwa harapan tidak akan pernah bisa "dibungkam oleh darah yang tumpah oleh mereka yang menyesatkan nama Tuhan untuk mengejar jalan kehancuran."

Paus Fransiskus mendengarkan cerita penduduk Muslim dan Kristen di Mosul, Irak, saat mereka hidup di bawah pemerintahan brutal kelompok ISIS

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News