Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kunjungi Masjid Peninggalan Orde Baru, BMK 1957 Gelar Giat Sosial

Jumat, 07 Mei 2021 – 14:52 WIB
Kunjungi Masjid Peninggalan Orde Baru, BMK 1957 Gelar Giat Sosial - JPNN.COM
Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 melakukan giat sosial. Foto: BMK

jpnn.com, JAKARTA - Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 kembali melakukan giat sosial. Kali ini di tempat peningalan Orde Baru (Orba), Masjid Nurul Iman yang berlokasi Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Giat sosial yang digelar sayap Ormas Kosgoro ini berlangsung selama empat hari berturut-turut. Fokusnya ialah membantu masyarakat.

"Kami sangat menyadari di tengah-tengah situasi yang sulit akibat pandemi banyak persoalan yang harus masyarakat hadapi. Oleh kerana itu, di bulan Ramadan ini kami tetap berupaya memperkuat komitmen bahwa Barisan Muda Kosgoro tetap hadir bersama membantu lewat pembagian makanan berbuka puasa," ujar Waketum DPP BMK 1957 Riska Nindya Intani melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/5).

Sebagai perempuan, dirinya turut merasakan kesulitan yang dihadapi para ibu-ibu rumah tangga akibat pengaruh pandemi Covid-19.

Dia berharap kehadiran organisasinya bukan hanya memberikan bantuan semata tetapi juga ikut menyemangati para ibu-ibu rumah tangga dalam menghadapi tantangan ini.

"Saya kira kedepannya langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah akan makin nampak dirasakan oleh masyarakat melalui penangulangan dan pencegahan Covid-19, sehingga pasti berdampak baik terhadap keluarga terutama para ibu rumah tangga," ujar Riska.

Kegiatan aksi sosial ini juga difokuskan kepada masyarakat di sekitaran masjid Nurul Iman. Para kader BM Kosgoro membagikan makanan berbuka.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 Rizky Maulana menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung bukan sekadar bermuatan sosial semata, namun juga ada muatan historis.

Giat sosial yang digelar Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 berlangsung selama empat hari berturut-turut. Fokusnya membantu masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News