Kunjungi Museum Olahraga, Delegasi TAFISA Kagum
"Kehadiran para delegasi ini sekaligus mempromosikan Indonesia secara luas ke mancanegara, jadi mereka tak hanya Bali aja tahunya," ujarnya.
Isnanta menambahkan, melalui museum olahraga ini tamu asing yang hadir akan tahu lebih banyak tentang kekayaan Indonesia. Khusunya olahraga tradisional dan salah satu sarananya adalah melalui event TAFISA Games.
"Museum ini memanjang hampir semua cabang olahraga tradisional asli Indonesia. Kalau yang dipertandingkan di TAFISA itu hanya sebagian kecil saja," jelasnya. "Minimal dengan hadir di museum ini semua delegasi akan tahu ternyata Indonesia itu kaya. Masih banyak lagi olahraga tradisional yang kita punyai," tambah Isnanta.
Kepala Museum Olahraga Nasional, Herman Chaniago juga mengaku sangat dengan kehadiran perwakilan delegasi TAFISA Games yang terdiri dari 87 negara yang menyaksikan jejak-jejak pahlawan olahraga Indonesia.
"Kita merasa bangga didatangi para peserta Tafisa yg terdiri dari berbagai bangsa. Melalui museum ini kami ingin melestarikan sejarah dan perjuangan olahraga Indonesia kepada anak anak cucu kita," kata dia.
Herman menjelaskan, museum juga akan menjadi jendela informasi, wahana edukasi dan komunikasi bagi penerus bangsa yang akan melestarikan sejarah dan perjuangan olahraga Indonesia kepada anak cucu.
Selain mengunjungi museum olahraga, 500 orang delegasi TAFISA juga mengunjungi anjungan Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Museum Indonesia dan berakhir dengan nonton bareng film Indonesia Indah di keong emas.
Gelaran TAFISA Games 2016 ajang Olahraga Rekreasi dan Tradisional akan ditutup secara resmi pada Selasa 11 Oktober malam di pelataran Pantai ABC Ancol Jakarta Utara. (adv)