Kunjungi Wilayah Banjir, Anies Tak Lupa Sindir Ahok
jpnn.com - jpnn.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, yang terpenting dalam program normalisasi penanggulangan banjir bukan berapa persen proses penyelesaian program, melainkan rencana tahunan setiap program tersebut.
"Yang penting lihat rencana tahunannya, rencana 2016 berapa, yang terlaksana berapa? Tadi saya cek belum menemukan, tapi kita harus menilai bukan dari keseluruhan tapi tiap tahunnya, tahun ini, tahun 2014 harusnya berapa yang selesai, 2015 berapa, dan 2016 berapa, harus dibandingkan, rencana dengan realisasi tiap tahun, dari situ kita bisa menilai keberhasilan," tegas Anies, saat mengunjungi lokasi banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (20/2).
Ke depan, kata Anies, harus digalakkan program sumur resapan sebagai salah satu cara mengentaskan banjir di ibukota.
"Mau tidak mau harus ada sumur resapan, tapi itu bukan solusi satu-satunya," kata Anies.
Program lainnya, lanjut Anies, akan dibicarakan langsung dengan warga. Ketika bertemu dengan warga, kata Anies, akan ditemukan duduk perkara sebenarnya penyebab banjir.
"Nanti kita lihat duduk perkaranya, nanti saya bertemu dengan warga, berinteraksi langsung, mendengar keluhannya," kata Anies
Anies pun mengaku terkejut mengetahui tempat yang kerap banjir tersebut belum pernah didatangi gubernur dan wakil gubernur yang saat ini kembali mencalonkan diri sebagai pemimpin di ibu kota.
"Ternyata tempat ini belum pernah didatangi pak gubernur pak wagub, sudah pernah datang? Sepanjang banjir di sini belum pernah didatangi, dan menurut warga perhatian terhadap banjir di sini, aliran Sungai Cikeas, dan Sungai Sunter, dua itu tidak pernah mendapat perhatian serius, ini pertama kali warga mendapat perhatian," sindir Anies. (dka/rmol)