Kunjungi yang Banyak WNI-nya
Jumat, 05 September 2008 – 19:33 WIB
Indonesianya kecil dan minim, seperti Afrika Selatan, sebaiknya dikaji ulang dan dipertimbangkan lagi, apakah kunjungan tersebut hanya akan
menjadi pemborosan atau tidak.
Kendati demikian, JK menegaskan soal pantas atau tidak pantas itu semua tergantung kepada KPU, sebagai lembaga independen penyelenggara pemilu. "KPU lembaga independent yang mengurusi pemilu. Jadi kita kembalikan kepantasan ke KPU itu sendiri," tambah
JK. 14 kota negara yang akan dikunjungi KPU medio September hingga awal November 2008 adalah Kuala Lumpur, Beijing, Manila, New Delhi, Sidney, Cape Town, Kairo, Jeddah, Moskow, Den Haag, Paris, Madrid, New York, dan terakhir Havana. Informasi ini tercantum dalam Surat Tugas KPU Nomor 412/15/ST/VIII/2008 yang ditandatangani Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary.