Kurang Jam Mengajar Hambat Sertifikasi Guru TK
Rabu, 08 Agustus 2012 – 20:35 WIB
JAKARTA--Guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Indonesia saat ini pada umumnya masih mengalami kekurangan 9 jam mengajar per minggunya. Padahal, syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi harus memenuhi angka mengajar mencapai 24 jam per minggu. Kurangnya jam mengajar tersebut menghambat para guru TK mengikuti proses sertifikasi. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Non Fornal dan Informal (PAUDNI) Kemdikbud, Lydia Freyani Hawadi menyebutkan, saat ini hanya sebanyak 15,4 persen guru TK se-Indonesia yang menerima tunjangan profesi. Minimnya angka tersebut disebabkan karena keterbatasan jam mengajar.
"Keterbatasan jam mengajar guru TK dengan guru jenjang pendidikan lainnya ini memang disebabkan karena kondisi siswanya. Sekali mengajar, guru TK hanya mengajar tiga jam per hari. Sehingga dalam seminggu hanya 15 jam," ungkap Lydia di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (8/8).
Lydia mengungkapkan, pemerintah akan segera merevisi UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Namun solusi lainnya, adalah para guru dipersilahkan untuk mencari tambahan jam mengajar di tempat lain.
JAKARTA--Guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Indonesia saat ini pada umumnya masih mengalami kekurangan 9 jam mengajar per minggunya. Padahal,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
Selasa, 17 Desember 2024 – 18:45 WIB - Pendidikan
Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
Selasa, 17 Desember 2024 – 15:37 WIB - Pendidikan
IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
Senin, 16 Desember 2024 – 19:04 WIB - Pendidikan
Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
Senin, 16 Desember 2024 – 16:39 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Doa Nick Kuipers kepada Dedi Kusnandar di Balik Kemenangan Persib Lawan Barito Putera
Kamis, 19 Desember 2024 – 12:30 WIB - Liga Indonesia
Tim Dokter Persib Ungkap Kondisi Cedera Dedi Kusnandar
Kamis, 19 Desember 2024 – 14:04 WIB - Liga Indonesia
Firasat Bojan Hodak Sebelum Dedi Kusnandar Patah Tulang
Kamis, 19 Desember 2024 – 13:08 WIB - Politik
Wilhelmus Pigai Ajak Masyarakat Papua Tengah Bersatu Dukung Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Kamis, 19 Desember 2024 – 10:30 WIB - Sepak Bola
Coach Justin Frustrasi dengan STY Menjelang Indonesia Vs Filipina di ASEAN Cup
Kamis, 19 Desember 2024 – 11:15 WIB