Kurang Serius, Banyak Bikin Kesalahan

Jumat, 19 Agustus 2011 – 05:02 WIB

Irfan Bachdim (Timnas Senior) dan Diego Michels/25 dan Septia Hadi/2 (Timnas U23) dalam uji coba di stadion Manahan Solo (18/08/11). Foto: Farid Fandi/Jawa Pos

Yang lebih membuat para pecinta sepak bola tanah air mengelus dada adalah terkait upaaya mereka merobek jala lawan. Dalam laga tadi malam, tim utama timnas Senior yang turun di babak pertama tak satupun mampu melesatkan tembakan ke arah gawang. Duet Christian Gonzales dengan Boaz Solossa hanya mampu menembak ruang hampa. Justru tim pelapis yang dimainkan di babak kedua mampu menciptakan lebih banyak peluang. Bahkan, mereka bisa menghasilkan tembakan kea rah gawang hingga tujuh kali.

"Terus terang malam ini (tadi malam, Red) timnas U-23 lebih layak diapresiasi. Persiapan mereka yang jauh lebih pendek justru mampu mengimbangi permainan seniornya dan bahkan lebih atraktif," ujar mantan penyerang timnas Ricky Yakobi yang menonton langsung pertandingan di Stadion Manahan.

Wim pun sependapat dengan penialaian tersebut. Pelatih asal Belanda itu melihat anak asuhnya terlalu menganggap remeh pertandingan persahabatan tersebut. "Mereka kurang serius. Para pemain juga terlalu banyak melakukan kesalahan mendasar," sesalnya.

Sama halnya dengan jutaan penggemar timnas, Wim pun berharap anak asuhannya lebih fokus lagi. Sebab, jika penampilan mereka tak maksimal, jelas Indonesia bakal sulit bersaing untuk menembus fase berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2014. Apalagi, lawan-lawan Indonesia cukup tangguh. Di grup E Indonesia tergabung dengan Iran, Qatar, dan Bahrain.