Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kurs Rupiah Kembali Terperosok Senin Pagi, Ini Penyebabnya...

Senin, 21 Juni 2021 – 11:51 WIB
Kurs Rupiah Kembali Terperosok Senin Pagi, Ini Penyebabnya... - JPNN.COM
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah 50 poin atau 0,35 persen. Foto/ilustrasi: Arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah 50 poin atau 0,35 persen.

Pada pukul 10.00 WIB, rupiah melemah ke posisi Rp 14.425 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.375 per USD.

Tim Riset Mega Capital Sekuritas menyatakan pelemahan kurs rupiah terjadi karena pelaku pasar yang masih mencermati proyeksi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

"Investor masih mencermati kenaikan ekspektasi inflasi The Federal Reserve serta proyeksi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan," tulis Tim Riset Mega Capital Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (21/6).

The Fed pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan lalu menyatakan suku bunga akan naik dua kali pada 2023.

"Kemudian memunculkan kekhawatiran akan tapering (pengurangan pembelian obligasi oleh The Fed)," katanya.

Lebih lanjut, menurut Tim Riset Mega Capital Sekuritas, Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard juga mengatakan bank sentral AS telah memulai diskusi mengenai pengurangan program pembelian obligasi selama masa pandemi.

Bullard menyebut perubahan sikap The Fed adalah tanggapan alami dari pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang lebih cepat dari ekspektasi.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah 50 poin atau 0,35 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News