Kurs Rupiah Makin Parah, Airlangga Akui Terdepresiasi 6 Persen, tetapi
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui rupiah memang mencatatkan depresiasi hingga enam persen.
Namun, pergerakan Rupiah masih lebih kuat dibanding mata uang negara-negara dengan lain.
“Relatif lebih tinggi dibanding negara lain termasuk Kanada, Swiss, Thailand, Nepal juga termasuk Inggris sehingga relatif Indonesia lebih moderat dibandingkan beberapa negara lain,” kata dia.
Airlangga juga memerinci beberapa indikator ketahanan eksternal seperti indeks volatilitas kurs yang sebesar 30,49, dan juga premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia yang lebih rendah dari Meksiko, Brasil, Turki dan Afrika Selatan. (antara/jpnn)