Kursi Cawabup Demokrat Rp1 M
Rabu, 28 Oktober 2009 – 10:53 WIB
Tawaran itu, demikian sumber Timor Express (JPNN Grup) ditolak oleh Cu Matutina. Selain karena yang bersangkutan ingin menikmati masa pensiunnya sebagai PNS, juga lantaran patokan harga kursi calon wakil bupati yang dinilai terlampau tinggi.
Anehnya, masih menurut sumber itu, tawaran itu masih bisa ditawar-tawar layaknya orang berjualan kacang goreng dipinggir jalan. "Kalau untuk Om Cu biar tujuh seratus lima puluh juta," ujar sumber itu meniru komunikasi politik yang dibangun politisi Partai Demokrat Flores Timur.