Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kursi Wagub DKI Jadi Milik Gerindra, Politikus PKS: Kalau Bahasa Agamanya...

Senin, 06 April 2020 – 16:16 WIB
Kursi Wagub DKI Jadi Milik Gerindra, Politikus PKS: Kalau Bahasa Agamanya... - JPNN.COM
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Suhaimi. Foto: Istimewa - Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi merasa pasrah setelah jagonya kalah dalam pemilihan wakil gubernur ibu kota kalah. Dalam pemungutan suara di DPRD DKI, Senin (6/4), politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menang jauh atas kader PKS Nurmansjah Lubis.

Suhaimi menyatakan hasil pemilihan wakil gubernur DKI itu sudah menjadi takdir. “Kalau ini kemudian prosesnya begini, ya, kalau bahasa agamanya, ya, sudah takdirnya," kata wakil ketua DPRD DKI itu.

Namun, Suhaimi memberikan sedikit catatan atas proses pemilihan Wagub DKI. Menurutnya, proses pemilihannya kurang transparan.

"Kurang terbuka saja, karena media enggak bisa masuk, kan? Namun, itu semuanya sudah jalan, ada media internal. Harapan saya tadi semuanya bisa masuk meliput sehingga masyarakat segera tahu itu saja," tutur dia.

Walakin, Suhaimi tetap mengucapkan selamat atas terpilihnya Riza sebagai Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga S Uno. Dia mengharapkan Riza mampu bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Hasilnya sudah tahu semuanya, kami ucapkan selamat kepada Ahmad Riza yang terpilih dan kemudian bisa mendampingi gubernur dengan kerja yang lebih profesional lagi dan yang lebih baik," ungkap dia.

Sebelumnya Riza Patria menang telak atas Nurmansjah dalam pemungutan suara Pemilihan Wakil Gubernur DKI. Riza memenangi pemilihan dengan 81 suara, sedangkan Nurmansjah Lubis yang menjadi pesaingnya hanya mengantongi 17 suara.(mg10/jpnn)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menganggap pemilihan wakil gubernur DKI yang dimenangkan Ahmad Riza Patir berjalan kurang terbuka.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close