Kusta Masih Mewabah di Kotim
Senin, 30 Juli 2012 – 10:31 WIB

“Dengan diberikannya perhatian dan pelayanan khusus dalam pengobatan ini kami berharap para penderita kusta kedepannya memiliki kesadaran dan mau datang sendiri ke Puskesmas terdekat,” imbuhnya.
Dijelaskannya lagi, penyakit kusta disebabkan oleh kuman yang dimakan sebagai microbacterium. Microbacterium ini adalah kuman aerob, tidak membentuk spora, berbentuk batang yang tidak mudah diwarnai namun jika diwarnai akan tahan terhadap dekolorisasi oleh asam atau alkohol sehingga oleh karena itu dinamakan sebagai basil “tahan asam”.
Sedangkan, mekanisme penularan yang tepat, menurut Yuendri juga belum diketahui. Namun, beberapa hipotesis telah dikemukakan seperti adanya kontak dekat penderita dan penularan dari udara, serta diduga faktor genetika juga ikut berperan.