La Nyalla Dinilai Tepat Pimpin PSSI Setelah Ada Kabar Mengejutkan dari Istana
Khusus untuk Menteri Pemuda dan Olahraga, diminta melakukan pengembangan kurikulum dan bakat pemain sepak bola. Berikutnya melakukan pembinaan usia dini dan usia muda secara berjenjang, menyelenggarakan kompetisi sepak bola kelompok usia tingkat elite (unggulan) satuan pendidikan dan sekolah sepak bola, serta memfasilitasi tenaga ahli/ instruktur wasit dan pelatih.
“Menpora juga diminta melakukan bimtek kepada sentra-sentra pembinaan olahraga sepak bola agar memenuhi standar kompetisi tenaga keolahragaan, program penataran dan pelatihan, standar penyelenggaraan olahraga, dan lain-lain. Jadi nanti sebagai ketua, Pak Nyalla akan mensinergikan semua yang terkait untuk Indonesia Incorporated membangun sepak bola Indonesia," jelasnya.
Lebih jauh Bustami Zainudin mengatakan, Inpres No.3/2019 ini tidak hanya berlaku untuk Menpora. Tetapi ada banyak pihak yang turut diminta mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan; Menteri Dalam Negeri; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; Menteri Agama; serta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Lalu, Menteri BUMN, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN; Menteri Keuangan; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Menteri Kesehatan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional; Kapolri; serta para Gubernur dan Bupati/ Wali Kota.
Bustami menegaskan, La Nyalla siap bekerja keras memajukan persepakbolaan Tanah Air jika nanti dirinya mendapat amanah untuk menakhodai PSSI. Untuk saat ini, Lanyalla berharap para voters nantinya bisa menggunakan suara sebaik mungkin untuk memilih ketum, waketum dan exco yang membawa aspirasi perubahan.
"Masyarakat sekarang sudah sangat lelah sekali. Prestasi Timnas sudah semakin merosot. Soal pengalaman, Pak La Nyalla sudah tidak perlu diragukan. Beliau itu mantan Ketua Badan Tim Nasional juga. Sudah sangat lengkap beliau," kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Bupati di Lampung itu.(adv/fri/jpnn)