La Ode Ida Populer, Calon Incumbent Masih Kuat
Sabtu, 24 Desember 2011 – 02:44 WIB
Tingkat kesukaan dan keterpilihan diakui Irfan memang dimiliki La Ode Ida di kabupaten yang ada di Sultra. Tapi tidak merata, hanya di di kampung asalnya, Kabupaten Muna. Berbeda dengan Nur Alam yang hampir merata di 12 kabupaten/kota di Sultra. "Itu pun di Kabupaten Muna, tapi di sana ada juga kekuatan Ridwan," katanya.
Popularitas La Ode Ida ini diibaratkan Irfan seperti Marwah Daud, tokoh Golkar yang saat itu meramaikan bursa bakal calon Pilgub Sulawesi Selatan tahun 2008. Meskipun sangat dikenal oleh masyarakat tapi terhalang karena tidak memiliki pintu untuk diusung menjadi calon gubernur.
"Nur Alam masih kuat karena memiliki tingkat elektabilitas dan disukai pemilih. Ini juga yang menjadi kelemahan La Ode Ida karena pemilih mempertanyakan lewat partai mana dia akan maju. Beda dengan Nur Alam yang sudah punya partai pengusung," katanya.