Laba Bersih Meroket, BTN Turut Dongkrak Sektor Perumahan
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan raihan laba bersih sebesar Rp 2,37 triliun atau naik 48,30% secara tahunan hingga akhir 2021.
Di tengah pandemi, BTN juga mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp 274,83 triliun atau naik 5,66% yoy.
Kredit di sektor perumahan masih mendominasi portofolio kredit BBTN atau sebesar 89,08%.
Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi pun tercatat menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan sebesar 8,25% yoy dari Rp 120,72 triliun pada 2020 menjadi Rp 130,68 triliun pada 2021.
“Tidak hanya laba bersih, sebagai pemimpin pasar di sektor kredit perumahan, kinerja positif yang BTN lakukan juga ikut mendongkrak sektor perumahan yang memiliki dampak ganda ke 174 sektor turunan lain,” ujar Haru, Minggu (13/6).
Adapun, untuk produk KPR Subsidi, BTN menawarkan uang muka ringan dari 1%, suku bunga tetap 5%, jangka waktu hingga 20 tahun, subsidi bantuan uang muka senilai Rp 4 juta, serta bebas premi asuransi dan PPN.
Sementara itu, BTN juga terus menggelar transformasi baik di sisi digital, bisnis proses, hingga kantor cabang.
Di sisi digital misalnya, perseroan terus memoles produk digital banking mulai dari BTN Mobile Banking, BTN Cash Management, e-Mitra BTN, BTN Properti, hingga rumahmurahbtn.