Laba Emiten Telekomunikasi Anjlok
Investor Tunggu Strategi BaruSenin, 04 April 2011 – 12:50 WIB
Anjloknya laba bersih akibat meningkatnya beban pajak dan turunnya laba usaha di 2010. Laba usaha tercatat Rp 190,803 miliar, turun tajam dibandingkan laba usaha 2009 sebesar Rp 279,258 miliar. Pendapatan usaha mengalami penurunan tipis menjadi Rp 2,742 triliun dibandingkan 2009 sebesar Rp 2,765 triliun. Sementara beban usaha meningkat dari Rp 2,463 triliun di 2009 menjadi Rp 2,574 triliun di 2010. Beban pajak juga meningkat dua kali lipat dari Rp 47,272 miliar di 2009 menjadi Rp 82,557 miliar di 2010. Hingga akhir tahun 2010, BTEL tercatat memiliki aset Rp 12,352 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2009 yang sebesar Rp 11,425 triliun.
Sementara PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) hanya membukukan kenaikan laba bersih sangat tipis bahkan dikategorikan flat atau stagnan di tahun 2010 menjadi Rp 11,53 triliun atau naik 1,22 persen dari sebelumnya Rp 11,39 triliun. Laporan kinerja keuangan Telkom tahun 2010 mencatat pendapatan usaha perusahaan telekomunikasi milik pemerintah itu juga stagnan sebesar Rp 68,62 triliun dibandingkan 2009 sebesar Rp 67,67 triliun.
Rata-rata pos penjualan Telkom tercatat naik tipis, beberapa bahkan ada yang turun yaitu pos pendapatan telepon fixed line (telepon rumah atau kantor) menjadi Rp 3,73 triiun dan jaringan Rp 1 triliun. Laba selisih kurs perseroan juga susut dari Rp 972,94 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 42,94 miliar pada 2010.