Laba Facebook Turun Tajam
Kamis, 31 Januari 2013 – 13:31 WIB
CALIFORNIA - Facebook melaporkan adanya penurunan laba perusahaan secara tajam karena meningkatnya biaya penelitian dan pengembangan yang dilakukan perseroan. Situs jaringan sosial populer ini hanya mencatat keuntungan USD64 juta atau Rp640 miliar dalam tiga bulan terakhir tahun 2012, lebih kecil dibandingkan dengan USD302 juta atau Rp3,02 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara pendapatan totalnya senilai USD1,6 miliar atau sekitar Rp16 triliun, terutama disebabkan lonjakan besar dalam pendapatan iklan, dimana seperempatnya berasal dari platform mobile.
Saham Facebook turun hampir enam persen di luar jam perdagangan New York. Saham yang diluncurkan di Bursa Nasdaq pada Mei di kisaran harga USD38 atau Rp380 ribu, telah dipecah menjadi dua nilainya pada September yang lalu.
"Pendapatan mobile diharapkan akan sedikit lebih tinggi," kata analis Aaron Kessler di Raymond James seperti dilansir BBC (30/1).
CALIFORNIA - Facebook melaporkan adanya penurunan laba perusahaan secara tajam karena meningkatnya biaya penelitian dan pengembangan yang dilakukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Tokoh
Penunjukan ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung Dinilai Sudah Tepat
Senin, 21 Oktober 2024 – 07:13 WIB - Sepak Bola
Ada Kabar Buruk dari Kapten Timnas Indonesia
Senin, 21 Oktober 2024 – 05:20 WIB - Gosip
Irish Bella Menikah Lagi, Ammar Zoni Galau?
Senin, 21 Oktober 2024 – 05:31 WIB - Bali Terkini
Kalender Bali Senin 21 Oktober 2024: Baik untuk Beternak & Bekerja Berkaitan dengan Api
Senin, 21 Oktober 2024 – 05:40 WIB - Industri
Khawatir Bisa Mematikan Industri Tembakau, Apindo Tegas Menolak RPMK
Senin, 21 Oktober 2024 – 03:40 WIB