Hal ini diamini oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. Menurut dia, kerugian Pertamina dalam kegiatan hilir (downstream) perseroan telah membuat laba dari kegiatan hulu (upstream) tergerus. "Padahal kalau dari hulu, profit unaudited-nya mencapai Rp 19 triliun, tapi karena hilirnya rugi jadi terpotong. Laba bersih hulu capai Rp 19 triliun itu kan karena produksinya naik sehingga semakin tinggi lifting-nya," tambahnya. (lum)
JAKARTA - Target laba bersih PT Pertamina (Persero) pada tahun ini tergerus untuk menutupi kerugian perusahaan migas pelat merah itu dalam kegiatan