Laga Sempat Ditunda karena Ada Konser Dangdut
BANGKALAN – Mitra Kukar gagal menduduki kembali puncak klasemen Wilayah Timur Indonesia Super League (ISL) 2014. Tambahan satu angka dari hasil bermain imbang 1-1, kontra Persepam Madura United semalam (26/4), tak cukup bagi Naga Mekes untuk menggeser sang pemuncak, Persela Lamongan.
Mitra Kukar masih tertahan di peringkat kedua dengan raihan 17 angka. Tertinggal dua poin dari Laskar Joko Tingkir, sebutan Persela.
Menghadapi Persepam, tim andalan Kota Raja mendapat perlawanan sengit. Pasukan arahan Stefan Hansson itu terlebih dahulu tertinggal. Silvio Escobar menjebol gawang Mitra Kukar yang dikawal Dian Agus Prasetyo pada menit ke-24.
Naga Mekes baru bisa membalas pada babak kedua. Menit ke-59, Anindito Wahyu memastikan laga berakhir sama kuat. Tendangan keras kaki kiri eks Persija Jakarta itu, tak dapat dihalau kiper Persepam, Geri Mandagi.
Asisten Manajer Mitra Kukar Verdi Irawan mengaku senang atas permainan timnya. Meskipun tak mampu mencuri poin penuh, hasil imbang 1-1 membuat manajemen terpuaskan atas kerja keras pemain.
“Ada peluang besar memenangkan pertandingan. Sayang beberapa peluang emas gagal jadi gol. Tapi para pemain sudah tampil sangat maksimal, jadi harus kami syukuri. Hasil lawan Persepam jadi modal bagus untuk di bawa pulang ke Tenggarong," ucap Verdi.
Bagi Anindito, ia merasa sangat bersyukur karena mampu memberikan gol penyelamat untuk terhindar dari kekalahan. Meski bernafsu tidak hanya ingin menyumbang satu gol, ia mengaku puas dan mentalnya semakin berlipat.
"Puji Tuhan tim bisa dapat poin dari hasil tandang. Meski hanya satu (poin), ini jadi lecutan motivasi untuk modal laga kandang nanti," pungkas Anin, sapaan akrab Anindito Wahyu.