Lagi, 17 ABK Asal RI Dilaporkan Hilang
Kamis, 17 Maret 2011 – 06:23 WIB
Secara terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa pemerintah RI telah siap mengirimkan bantuan untuk Jepang. Berdasar rapat koordinasi yang dipimpin BNPB dengan Kementerian Kesehatan, TNI, Basarnas dan Kementerian Luar Negeri, diputuskan bahwa Indonesia akan mengirimkan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB) Indonesia pada hari ini. "Rencananya pelepasan bantuan akan dilakukan oleh Menko Kesra besok (hari ini, Red)," kata dia.
Pemerintah menyepakati akan mengirimkan 15 orang dari 65 orang yang telah disiapkan. 15 orang terlatih terdiri dari 11 orang SAR, 2 TNI, 1 Kementerian Kesehatan, dan 1 dari BNPB. Pihaknya juga menyiapkan 65 orang terlatih yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga. Bantuan yang dibawa selain peralatan SAR dan medis adalah bantuan selimut 10 ribu lembar. "Selimut tersebut disesuaikan dengan syarat yang dibutuhkan bagi pengungsi Jepang karena saat ini temperatur disana sekitar 5 derajat celsius," kata Soetopo."
Dia mengatakan bahwa tim medis belum dibutuhkan pemerintah Jepang. Pengiriman bantuan ini dilakukan sebagai tahap pertama dan akan dilanjutkan sesuai permintaan Pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang mensyaratkan bantuan dari luar negeri dengan standar ketat. "Sehingga tidak sembarang bantuan dapat dikirimkan ke Jepang, baik bantuan personil, barang, makanan, medis maupun lainnya." Kata dia. (zul)