Lagi, 2 Karyawan Freeport Ditembak

Minggu, 13 September 2009 – 08:14 WIB

TIMIKA – Situasi keamanan di area jalan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, masih cukup rawan. Pada Sabtu (12/9) pagi pukul 09.30 WIT, kembali terjadi aksi penembakan oleh orang tak dikenal di Mile 42. Peristiwa ini menyebabkan dua orang karyawan PTFI, yaitu Anselmus Gau dan Gelke Pangkerego mengalami luka-luka.

Kapolda Papua Irjen Pol. Drs.FX Ekodanto yang dikonfirmasi JPNN melalui Kabid Humas Polda Papua Kombes Agus Riyanto membenarkan adanya insiden penembakan tersebut. Melalui sambungan telepon seluler Sabtu (12/9) malam, Agus menjelaskan kendaraan yang terkena tembakan mengangkut 12 orang anggota security dan dua orang petugas cleaning service.

Menurut Kombes Agus, kondisi kedua korban membaik dan hingga tadi malam masih dirawat di Klinik milik PTFI di Mile38. Sedangkan kendaraan bus tersebut sudah diamankan di Mile 50. “Sesaat setelah kejadian penembakan itu, polisi langsung turun ke TPK (tempat kejadian perkara) untuk mengejar pelaku sekaligus olah TKP,” ujar Agus. Untuk situasi keamanan di area jalan tambang PTFI yang menghubungkan Timika dan Tembagapura, kata Kombes Agus, pihaknya masih berkoordinasi dengan manajemen PTFI.

Peristiwa penembakan Sabtu pagi tersebut merupakan yang ketiga kalinya di bulan September ini. Sebelumnya Rabu (9/9) pagi terjadi penembakan di Mile 41-42 dengan sasaran mobil dinas Koramil Tembagapura yang dikemudiakan Kapten Ronald Nainggolan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya kaca mobil bagian kanan yang pecah. Salah satu anggota Koramil Tembagapura, Serma Basri mengalami luka terkena pecahan kaca.