Lagi, DBD Telan 2 Korban Jiwa
Jumat, 30 Desember 2011 – 14:56 WIB
TARAKAN – Ruang perawatan anak non bedah Melati pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, bulan terkhir ini terus dipenuhi pasien. Kebanyakan di antaranya menderita penyakit diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurut ingormasi dari kepala ruang Melati, Kartinah AMd, pada dua bulan terakhir 2011 (November dan Desember), tercatat ada 5 pasien anak yang meninggal dunia. Dua di antaranya penderita DBD. Sedangkan lainnya, penderita miningitis tibi (infeksi otak yang disebebkan virus TBC) satu anak, Kelainan Jantung Bawaan (KJB) satu anak dan satu anak lagi menderita aspirasi pnemonia.
Kartinah mengatakan, salah satu kemungkinan meningkatnya dua penyakit pada anak ini (diare dan DBD), karena pengaruh musim buah dan kondisi cuaca yang tidak menentu. Dijelaskannya, anak-anak yang mengkonsumsi buah secara berlebihan sangat berpotensi terkena diare. Ini disebabkan sistem pencernaan anak masih sangat rentan dengan makanan tertentu. “Sedang penderita DBD juga akan mengalami peningkatan apabila curah hujan yang cukup tinggi,” ungkap Kartinah kepada Radar Tarakan, kemarin.
Karena banyaknya pasien anak yang menjalani perawatan di ruang tersebut, sehingga kapasitas ruangan Melati yang hanya menyediakan 42 bed (tempat tidur) tidak bisa menampung semuanya. Akibatnya, sebagian pasien anak terpaksa dirawat di ruang rawat inap lainnya.
“Di Ruang Plamboyan saja ada dua pasien anak yang terpaksa dirawat di sana. Tak hanya disitu di ruang lain juga ada, padahal sebelummnya justru pasien Plamboyan yang dirawat disini,” ungkapnya.
TARAKAN – Ruang perawatan anak non bedah Melati pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, bulan terkhir ini terus dipenuhi pasien. Kebanyakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Hobi
JWX 2024 Hadirkan Koleksi Jam Tangan Mewah Hingga Barang-Barang Premium
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:25 WIB - Hobi
Rekomendasi Situs Top Up Gim Paling Murah dan Cepat
Sabtu, 18 Mei 2024 – 09:20 WIB - Kesehatan
7 Khasiat Labu Siam, Bantu Obati Penyakit Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:36 WIB - Kesehatan
3 Khasiat Rutin Minum Susu Campur Soda yang Bikin Kaget
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Sosial
Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
Minggu, 19 Mei 2024 – 15:22 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:58 WIB - Jabar Terkini
Komentar Dosen UIKA Bogor Soal Pro-Kontra Larangan Study Tour di Sekolah
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:30 WIB - Tokoh
Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB