Lagi Enak-Enak Dangdutan, Eh Ditangkap Polisi
Belakangan, diketahui bahwa Hari mempunyai komunitas dangdutan sendiri.
Dia ingin terlihat gagah di hadapan teman-temannya dengan cara menyediakan sebuah organ tunggal.
''Biar terlihat seperti bos,'' ungkapnya.
Aksi tersebut sukses dan polisi sempat kesulitan mencari organ tunggal itu.
''Kami mencari di pasar barang-barang bekas juga tidak ada,'' jelas Puguh.
Tetapi, yang membuat polisi masih optimistis, ada satu ciri khusus di organ itu yang dibuat pemiliknya. Hal tersebut tidak diketahui oleh Hari.
Maka, ketika pas dangdutan kemarin, salah seorang kawan korban yang melihat organ tersebut dan tahu ciri-ciri itu segera melapor.
Polisi pun segera mencokoknya. Hari pun tetap bisa dangdutan, tetapi di penjara. (mir/c20/ano/jpnn)