Lagi-lagi Polisi Jadi Korban Keributan Preman

jpnn.com - k- Polisi lagi-lagi jadi korban kekerasan preman. Setelah anggota Dalmas Polres Cirebon dianiaya dan diarak kawanan geng motor, kali ini seorang polisi diamuk di Terminal Harjamukti. Peristiwa terbaru ini terjadi Senin (16/3) sekitar pukul 17.00. Sejauh ini belum diketahui pasti asal kesatuan polisi tersebut.

Pantauan Radar di lokasi kejadian, setelah pengeroyokan itu sejumlah polisi yang merupakan rekan-rekan korban langsung ke Terminal Harjamukti. Sempat beredar kabar akan ada penyerangan balasan. Beruntung tidak terjadi aksi keributan. Dari sekitar terminal, polisi hanya berhasil mengamankan 1 orang yang diduga kuat mengetahui kejadian itu. Para pelaku yang kabur disebut-sebut sebagai calo dan preman yang selama ini beroperasi di kawasan terminal.

Motif penganiayaan ini juga belum diketahui.  Beberapa keterangan di lokasi kejadian menyebutkan penganiayaan itu terjadi saat korban sedang mengantar rekannya dengan sepeda motor dan berhenti di sekitar salah satu hotel di terminal. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba korban dikejar dan dihajar para pelaku.

Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya pun meminta seluruh jajaran di kepolisian untuk menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus tersebut ke penyidik Polres Cirebon Kota. 

“Arahan langsung kapolres agar anggota di lapangan senantiasa waspada dan tidak terpancing serta bisa menahan diri sehingga situasi Cirebon tetap kondusif. Untuk para pelaku yang sudah ditangkap, tentu akan diproses hukum,” ungkapnya. (dri/mas)