Mansyur mengungkapkan, kesimpulan evaluasi mengenai hasil UN mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sangat rendah tersebut disebabkan karena lemahnya kemampuan dalam membaca. Apalagi, terang Mansyur, soal-soal Bahasa Indonesia umumnya diawali dengan soal bacaan. "Mungkin karena terburu-buru waktu, (atau) belum terbiasa membaca cepat. Apalagi jawaban dari soal-soal Bahasa Indonesia, kalau tidak sempurna pemahamannya, akan kesulitan memilih antar-jawaban karena jawabannya mirip-mirip," ujarnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengungkapkan, dalam evaluasi hasil UN SMP/MTs, khususnya dari distribusi nilai akhir tiap