Lagi, Pasien Miskin Ditolak
Minggu, 04 November 2012 – 13:40 WIB
“Jadi walaupun sudah dapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan anggota Komisi IV, tapi kalau belum ada instruksi dari pihak manajemen rumah sakit tidak akan dilayani sebagai pasien Jamkesda,” tutur Sudirman, sambil menirukan ucapan salah seorang petugas UGD yang kebetulan melayani pasien.
Sudirman sendiri sempat menghubungi Mudiono dan Toif guna mengabari kondisi terakhir yang diterima oleh si pasien. Mereka kemudian mendapatkan nomor telepon dr Yadi yang bekerja di bagian pelayanan kesehatan RSUD Waled. Namun, nomor yang dihubungi tidak aktif. “Akhirnya saya hubungi Mudiono dan Toif lagi. Mereka menyayangkan sikap RSUD Waled yang tidak mau melayani pasien miskin ke dalam kategori Jamkesda,” ungkapnya penuh kecewa.
Berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan oleh Sudirman, kalau Moh Hasan Bisri sudah masuk ruang Anggrek dengan biaya sendiri, karena oleh petugas UGD tidak diperkenankan untuk menginap di tempat tersebut. Bahkan, oleh dokter diberi resep obat seharga Rp150 ribu, tapi belum ditebus kareka tidak ada uang. (jun)