Lagi, ada Penumpang Lion Air Meninggal Usai Check-in
jpnn.com, TANGERANG - Seorang penumpang bernama Syahrul meninggal dunia di Terminal 1B, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta setelah proses pelaporan (check-in), Senin (5/3).
Syahrul bersama dua keluarganya berencana akan melakukan perjalanan udara dengan nomor JT 352 menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang (PDG).
"Sesuai keterangan, Syahrul dengan keluarganya melakukan check-in. Namun, kondisinya terlihat kurang sehat. Informasi dari keluarga, Syahrul usai menjalani perawatan medis. Mendapatkan informasi tersebut, ground crew mengarahkan dan mendampingi keluarga Syahrul untuk membawa Syahrul ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (Port Healt Office) 1 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Airport Manager Terminal 1B Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Herdianto.
Petugas lantas menyarankan agar berkonsultasi tentang kesehatannya dan mendapatkan surat keterangan kelaikan terbang apabila dibutuhkan. Namun, di Port Health Office, kondisi Syahrul semakin menurun.
"Petugas medis mengoptimalkan tindakan sebagai bagian pertolongan pertama, namun Syahrul tidak tertolong lagi. Penanganan Syahrul didampingi dua orang keluarganya bersama staff services Lion Air," jelas dia.
Dalam kasus ini kata Herdianto, Lion Air membantu memberikan kemudahan sesuai prosedur.
"Semuanya berjalan lancar. Keluarga sebagai pendamping diberangkatkan pada jadwal penerbangan terdekat berikutnya. Lion Air mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Syahrul dan berterima kasih kepada petugas yang telah membantu penangangannya dengan baik," tandas dia.
Sebelumnya, seorang penumpang bernama Armiati Armis meninggal dunia setelah check-in di Terminal 1B Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,Cengkareng (CGK), Sabtu (3/3).