Lagi, Pro-Kadhafi Bombardir Misrata
Senin, 25 April 2011 – 09:09 WIB
Menurut dia, loyalis Kadhafi mungkin berupaya menyalakan ketegangan antara Misrata dengan kota-kota di sekitarnya. Selanjutnya, tentara Kadhafi kemungkinan kembali ke Misrata di kemudian hari dengan pura-pura intervensi untuk melindungi suku-suku lokal (yang pro-Kadhafi) dari ancaman oposisi. "Kadhafi ingin menciptakan kesan seolah-olah tak ada masalah antara rakyat dan dirinya, tetapi masalah antara rakyat dan suku-suku lokal," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Menlu Libya Khaled Kaim menyatakan pada Jumat lalu (22/4) bahwa tentara pemerintah akan meninggalkan Misrata. "Kota itu selanjutnya akan diserahkan kepada suku-suku lokal dan warga untuk mengatasi situasi apakah lewat penggunaan kekuatan (senjata) atau negosiasi," kata dia.
Menlu Inggris William Hague juga meragukan bahwa tentara Kadhafi benar-benar akan ditarik dari Misrata. "(Penarikan mundur) itu mungkin samaran atau menutupi upaya perang tanpa seragam dan tank. Jadi, rezim Kadhafi tidak benar-benar mundur dari Misrata," jelasnya kepada BBC.