Lagu Baru untuk Hatta Rajasa
Senin, 02 November 2009 – 23:31 WIB
Akibatnya, politik menjadi panglima. Stabilitas keamanan kadang jadi alasan bagi pihak yang mencoba mengkritik pembangunan meski kadang ditemukan penyimpangan dalam inplementasinya. Syukurlah, era yang “menakutkan” itu tinggal menjadi sejarah belaka.
Yang menjadi pertanyaan, masihkah kini strategi itu relevan? Faktanya, Indonesia relatif aman. Kabinet didukung koalisi partai politik di DPR sehingga kekuatan oposisi nyaris lemah. Mungkin, soal kepastian hukum masih dikeluhkan investor, termasuk iklim anti-korupsi jangan sampai melemah. Diharapkan perseteruan Polri dan KPK mereda, termasuk antara Kejaksaan dan KPK.
Masalah lain adalah manakah yang prioritas, pertumbuhan atau pemerataan? Yang mengultuskan pertumbuhan akan selalu mengatakan “apanya” yang hendak dimeratakan jika tak ada yang bertumbuh? Kedengarannya logis. Tetapi, siapa sih yang menimati pertumbuhan itu selama ini? Mengapa teori U yang katanya akan tiba pada tahap pemerataan jika pertumbuhan sudah berjalan tapi tak juga menetes ke lapis bawah?