Lagu Religi untuk Pribadi
Sabtu, 06 September 2008 – 10:11 WIB
Ungu memang tidak terlahir sebagai grup band yang mengusung musik religi. Mereka justru terkenal berkat lagu-lagu pop altenatif bertema cinta. Meski demikian, tiga album religi yang selalu dirilis jelang Ramadan terbilang sukses.
Meski begitu, kata Pasha, keuntungan dari penjualan album religi adalah bonus semata. Ada yang lebih penting dari setiap pembuatan album bernafaskan rohani tersebut. ”Kami menyanyikan lagu religi tidak hanya menyampaikan untuk orang lain, tetapi untuk kami juga,” tegasnya setelah jumpa pers konser The Spirit of Ramadhan di Jakarta.
Band yang sudah beribadah umrah bersama-sama lebih dari satu kali itu memang tidak ingin sekadar main band. Mereka berharap selalu ada perbaikan bukan hanya dari sisi musikalitas tapi juga kepribadian. Hal itu pula yang membuat mereka tetap kompak sejak 1996 sampai sekarang. ”(Personel) Ungu sudah saling membutuhkan. Jadi kalau kurang satu orang pun, jadi tidak ramai, karena kami sudah satu tubuh,” tambah Pasha.
Khusus Ramadan tahun ini, Pasha dan kawan-kawan bangga karena bisa satu panggung dengan para seniornya, seperti Gigi, Bimbo, Raihan, dan komposer Erwin Gutawa, dalam konser The Spirit of Ramadhan di JCC, 9 September 2008. ”Dalam konser ini, Ungu merasa paling beruntung karena berada di antara para bintang,” ungkap Pasha. (gen/tia)