Lahan Rumah 3,5 Hektare, Garasi Diisi 63 Mobil Antik
Minggu, 07 Agustus 2011 – 20:27 WIB
Bagi warga Tuban, kesempatan bisa masuk ke ’’istana’’ keluarga Haeny sangat langka. Maklum, pagar istana yang dibangun sekitar 2005 itu setinggi sekitar 5 meter. Gerbangnya yang kukuh selalu tertutup rapat dan dijaga beberapa satpam. Karena itu, jangankan bisa masuk, mengintip saja sulit. Tapi, kesempatan masyarakat Tuban dapat menyaksikan kemegahan bangunan istana itu akhirnya datang juga pada Jumat lalu (5/8).
Saat itu gerbang rumah megah tersebut dibuka lebar-lebar untuk menerima kunjungan warga yang datang melayat. Mereka datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ali Hasan yang meninggal Jumat dini hari (5/8). Para pelayat yang sebagian besar PNS (pegawai negeri sipil) mantan bawahan Haeny tampak tak menyia-nyiakan kesempatan selama berada di dalam istana itu. Maklum, bagi mereka, kesempatan itu adalah pengalaman pertama. Karena itu, selama berada di areal rumah Haeny, mereka gunakan untuk berjalan-jalan sambil melihat-lihat aset kekayaan Ali Hasan.
Sebagian besar para pelayat mengabadikan kemegahan bangunan rumah dan fasilitasnya dengan menggunakan kamera handphone. Ada juga yang memotret dan mejeng di garasi tempat menyimpan mobil-mobil kuno koleksi almarhum. Sebagian berpose di depan sangkar besar yang dihuni orang utan. Tak jauh dari lokasi itu terdapat kandang kuda. Ada tiga ekor kuda dengan badan tinggi besar di kandang tersebut.