Lahirkan Wirausahawan Baru, Pemkab Latih 5 Ribu Warga Berbisnis
Ditambahkan Hary, pelatihan ini digelar di sejumlah desa. Usulan materi pelatihan ini pun datang dari warga desa.
"Lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan di tingkat desa, warga desa ini mengajukan pelatihan yang diingini. Mereka sesuaikan dengan potensi yang mereka miliki, sehingga materialnya mudah didapat," jelas Harry.
Dia menambahkan, ada 10 bidang keahlian yang bisa diikuti oleh para peserta. Yakni pelatihan batik, teknologi bordir, konveksi, olahan hasil pertanian, dan teknologi agro. Juga ada pelatihan tentang aneka kerajinan, olahan ikan, pembuatan paving, serta pemasaran produk lewat IT.
"Pada hari ini (Kamis-17/3), kita juga menggelar pelatihan membatik menggunakan pewarna alam di Desa Bakungan. Para pembatik ini juga mulai kami dorong menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Akan memberi nilai lebih pada produknya," ujar Komang.
Dia mengatakan, dalam melaksanakan beragam pelatihan produk khas UMKM tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Balai Besar Batik Yogya, Balai Besar Industri Kreatif Denpasar, Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Balai Diklat Kemenperin, serta menggandeng sejumlah lembaga pengabdian masyarakat perguruan tinggi. (jpnn)