Laksamana Slamet Deklarasikan Capres
Optimis akan Didukung Partai PolitikMinggu, 19 Oktober 2008 – 19:09 WIB
''Jangan salah pilih. Kalau perlu rakyat Indonesia shalat istikharah. Sekali salah pilih, akibatnya ditanggung selama lima tahun,'' Slamet menegaskan.
Slamet tampil begitu percaya diri. Mengenakan setelan safari coklat muda, lengkap dengan peci di kepala, pria lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1973 itu, menegaskan pencalonannya sebagai capres independen, benar-benar didasarkan pada keprihatinnya terhadap kondisi bangsa ini, yakni bangsa besar dengan sumber daya melimpah, tetapi tidak berdaya menghadapi gempuran globalisasi di segala bidang. Ia seperti tidak peduli, bahwa capres harus diusung oleh partai politik.
"Banyak sumber daya alam kita yang dicuri, minyak dan gas dikelola pihak asing, tetapi kita tidak mendapatkan apa-apa. Karenanya, jika Allah swt mengijinkan saya sebagai presiden periode mendatang, saya akan melakukan perubahan yang terarah, yang membuat bangsa ini kembali besar, bermartabat dan dihargai bangsa-bangsa lain," kata mantan Wakil Gubernur Lemhanas itu.