Langgar Konstitusi, Pelepasan Harga Pertamax Disoal
Rabu, 23 Maret 2011 – 06:03 WIB

JAKARTA - Kalangan DPR kini mulai mempersoalkan pelepasan harga pertamax ke pasaran. Sebab, hal itu bertentangan dengan konstitusi."Harusnya pemerintah tidak melepas harga pertamax ke pasar selama tidak ada dasar hukumnya,"ujar anggota Komisi VII DPR Muhammad Idris Lutfi, Selasa (23/3). Ia mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah membatalkan Undang-Undang Migas, sehingga tidak ada dasar hukumnya harga pertamax dilepas ke pasar.
Mestinya kata Idris, pemerintah membaca semua hasil keputusan MK soal pembatalan Undang-Undang Migas. "Jika undang-undang itu ditolak, maka undang-undang lama berlaku lagi sampai ada undang-undang baru," katanya. Idris juga meminta pemerintah tidak tinggal diam dan memanfaatkan situasi kevakuman ini untuk melepas harga pertamax ke pasar.
Di tempat sama, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Muhammad Syafrudin mengatakan, dilepasnya harga pertamax ke pasaran sangat tidak elok. Apalagi dasar hukumnya sudah dibatalkan MK. "Saat ini harga pertamax cenderung terus mengalami kenaikan," katanya.