Langkah Berat Arema FC di Babak 8 Besar Piala Presiden 2019
jpnn.com, MALANG - Jalan terjal masih harus dilalui Arema FC di Piala Presiden. Sebab, di babak delapan besar nanti, tim berjuluk Singo Edan ini sudah ditunggu tim-tim raksasa yang jadi juara grup.
Antara lain Persebaya Surabaya (juara grup A), Bhayangkara FC (juara grup B), Kalteng Putra (juara grup C), atau Persija Jakarta (juara grup D). Sebab, Arema lolos dengan status runner-up grup.
Nah, Arema FC sepertinya harus belajar dari fase penyisihan grup, sebelum menatap pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2019 akhir Maret mendatang. Sebab, masih cukup banyak kelemahan yang ada di skuad Singo Edan, julukan Arema FC. Itu terbukti, dari tiga pertandingan di Babak Penyisihan Grup E, Arema FC masih menelan satu kekalahan dari tiga pertandingan.
Kekalahan 0-1 itu, saat Arema berhadapan dengan Persela Lamongan (9/3). Sementara, Singo Edan menang 3-2 atas Barito Putera (4/3), dan menang 6-1 atas tim level Liga 2 Persita Tangerang (13/3). Hasil itu, tentu belum cukup memuaskan. Sebab, di Babak 8 Besar, Singo Edan harus melawan juara grup lainnya, dan bermain tandang.
Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyatakan, saat ini masih punya waktu yang cukup untuk melakukan persiapan. ”Ada hampir 13 hari, untuk persiapan kami,” kata dia. Jika laga di Babak 8 Besar akan digelar 29–31 Maret mendatang. Bagi pelatih yang akrab disapa Milo tersebut, timnya banyak belajar dari laga di fase penyisihan lalu.
Ada beberapa catatan yang harus diperbaiki sebelum laga di Babak 8 Besar nanti. ”Mungkin kami akan mengadakan latihan yang berbeda, karena kami punya masalah dengan efektivitas dan kinerja pemain sayap,” ungkap Milo. Masalah di pemain sayap itu, dia melanjutkan, terlihat saat melawan Persela sebelumnya. Hampir tidak ada umpan crossing dari Dendi Santoso dkk.
”Saat lawan Persela itu memang hari buruk,” ujarnya. Arema juga kesulitan mengembangkan permainan saat Singo Edan mendapatkan tekanan. ”Kami akan perbaiki semua itu,” ungkap pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu. Menurut Milo, laga selanjutnya tentu akan berbeda dan tidak akan mudah. ”Sebab, semua tim yang lolos, adalah tim terbaik yang punya kualitas,” ungkap dia.
Sehingga, butuh persiapan khusus di waktu sisa ini. Mengenai bakal lawan yang diinginkan, Milo tidak bisa menyebutnya. ”Persebaya, Persija, Bhayangkara, semua tim bagus karena sudah lolos, dan saya tidak bisa memilih lawan mana karena nanti akan drawing,” kata pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu.