Lansia Dihimbau Tidak Berhaji Tahun Ini
Selasa, 18 Juni 2013 – 10:16 WIB
Di kalangan masyarat sendiri, juga mulai muncul desakan supaya Kemenag tidak terlalu ngotot dalam melobi dispensasi pemotongan kuota 20 persen. Praktisi pendidikan sekaligus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Muhammad Zuhdi mengatakan, pemerintah harus mempertimbangkan keselamatan dan kenyamaan jamaah. “Pemotongan kuota 20 persen oleh Arab Saudi itu tentu atas pertimbangan kondisi di lapangan,” kata jamaah haji periode 2016 itu.
Zuhdi menuturkan, tentu ada dampak psikologis di jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini karena pemotongan kuota. “Tetapi jika dipaksakan berhaji, siapa yang menjamin keselamatan selama beribadah haji,” pungkasnya. Dia menuturkan Indonesia sebagai tamu tentu tidak bisa berbuat apa-apa seandainya terjadi over kapasitas di Masjidilharam nantinya.(wan)