Lapas Heboh, Napi Tumbang Setelah Didatangi Oknum Polisi
jpnn.com - SORONG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Sabtu (3/9) kemarin heboh. Seorang narapidana tumbang, setelah menerima kedatangan tiga oknum Polres Sorong.
Dari data yang dihimpun Radar Sorong, LA, oknum anggota Polres Sorong itu bersama dua rekannya datang menjenguk napi bernama Rinto sekitar pukul 13.00 WIT.
Tak berapa lama, terdengar suara gaduh, dan petugas Lapas melihat Rinto telah tumbang. "Salah paham saja antar penjenguk ini sama si napi,” kata Kepala Lapas Sorong, Maliki.
Menurutnya, Rinto tak mengalami luka serius akibat pukulan yang dialaminya. Maliki mengaku tak tahu pasti persoalan keduanya yang berakhir pemukulan itu. Rinto merupakan narapidana kasus pencurian dengan kekerasan.
Meski demikian lanjut Maliki, Rinto merupakan narapidana yang berkelakuan baik di mata petugas, tak pernah membuat masalah. “Rinto anaknya baik, tapi ya itu mungkin ada miss komunikasi antar keduanya,” ujar Maliki.
Dari keterangan salah seorang saksi, LA melayangkan tinjunya ke Rinto hingga ia rubuh. Petugas yang melihat kejadian lalu melerai keduanya. Seketika suasana Lapas riuh, petugas Lapas kemudian menghubungi Polres Sorong.
Maliki menambahkan, narapidana maupun si penjenguk yang melakukan pemukulan, kondisinya baik saja, tidak ada luka maupun memar yang parah. Maliki mengaku tak ingin ada kejadian serupa terjadi di Lapas Sorong.
Jika ada masalah, baiknya diselesaikan dengan baik, bukan dengan kekerasan. “Lapas ini kan tempat pembinaan, bukan kekerasan. Harapannya ke depan penjenguk bisa lebih memahami hal itu,” tuturnya.