Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia, Solusi Guna Ulang Pengganti Sachet dan Pouch

Jumat, 29 Maret 2024 – 12:18 WIB
Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia, Solusi Guna Ulang Pengganti Sachet dan Pouch - JPNN.COM
Head of Sustainable Development Research Cluster Daya Makara Universitas Indonesia Bisuk Abraham Sisungkonon saat acara Pelunucran hasil studi berjudul “Laporan Evaluasi Dampak Lingkungan dan Sosial Dari Pemanfaatan Sachet dan Pouch Serta Ekspansi Solusi Guna Ulang di Jabodetabek" di Jakarta, Kamis (28/3/2024). Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Konsumsi masyarakat Indonesia sangat familiar dengan pemakaian produk dalam kemasan sachet dan pouch.

Namun, kemasan sachet dan pouch ini berkontribusi pada meningkatkan jumlah sampah plastik sekali pakai di Indonesia.

Rata-rata 1 orang di Indonesia dapat mengonsumsi 4 Kg sampah sachet per tahun, dengan konsumsi paling banyak dari produk makanan dan minuman instan.

Jika konsumsi masyarakat terhadap produk dalam kemasan sachet dan pouch tidak diintervensi, maka sampah kemasan sachet dan pouch di tahun 2030 bisa mencapai lebih dari 1,1 juta ton.

Solusi guna ulang menjadi salah satu cara untuk dapat menggantikan kemasan sachet dan pouch dalam konsumsi masyarakat.

Merespons polemik ini, DietplastikIndonesia bekerja sama dengan Daya Makara Universitas Indonesia meluncurkan hasil studi berjudul “Laporan Evaluasi Dampak Lingkungan dan Sosial Dari Pemanfaatan Sachet dan Pouch Serta Ekspansi Solusi Guna Ulang di Jabodetabek” di Jakarta, Kamis (28/03/2024)

Dari hasil studi ini didapatkan estimasi tim penulis yang menunjukkan bahwa nilai moneter dari biaya sosial plastik sachet dan pouch di Indonesia yang tidak terkelola dan mencemari lingkungan hidup berada di dalam rentang Rp 1,19 – Rp 1,78 triliun setiap tahunnya.

Mayoritas dari biaya sosial tersebut berupa gangguan kesehatan, baik gangguan saluran pernafasan maupun kardiovaskular, yang diidap oleh masyarakat luas akibat keterpaparan mereka terhadap polutan hasil pembakaran sampah sachet dan pouch.

Konsumsi masyarakat Indonesia sangat familiar dengan pemakaian produk dalam kemasan sachet dan pouch.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News