Laporkan Keluhan ke Aplikasi DPR Now
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersyukur sejak menjalankan amanah sebagai Ketua DPR RI, citra DPR RI perlahan semakin membaik di mata publik.
Terbukti dari hasil survei Charta Politika yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sebanyak 49,3 persen responden menyatakan optimistis terhadap Bamsoet.
"Program legislasi saya tingkatkan, RUU yang mengalami kemacetan kita urai dan carikan solusi. Hasilnya, RUU Terorisme yang sudah dua tahun tak kunjung selesai, dengan kerja keras bisa diselesaikan dan disahkan menjadi UU. Tidak lama lagi kita juga akan mempunyai Kitab UU Hukum Pidana Nasional yang baru, sebagai pengganti KUHP peninggalan Belanda," ujar Bamsoet.
Itu disampaikannya saat menjadi tuan rumah buka puasa bersama pengurus Golkar, Kosgoro, KADIN, ARDIN, KAHMI, HIPMI, HMI, FKPPI, KNPI, Pemuda Pancasila, PB Perbakin, komunitas motor besar, komunitas mobil sport, alumni Universitas Jayabaya, Alumni SMA 14 Jakarta, Alumni wartawan Gondangdia (harian Prioritas) dan sejumlah organisasi lainnya di rumah dinas Ketua DPR RI, Jakarta, Selasa (29/05).
Bamsoet mengaku momen buka puasa kali ini terasa sangat spesial. Berbagai organisasi yang hadir adalah tempat di mana dirinya pernah belajar, menempa diri dan meniti karir baik dalam berorgansiasi, berbisnis maupun dalam berpolitik.
"Di senat mahasiswa dan HMI saya belajar organisasi dan mengasah kepemimpinan. Di HIPMI saya belajar berwirausaha, di KNPI saya belajar kebangsaan, di ARDIN dan KADIN saya memantapkan pengabdian di dunia bisnis. Di KAHMI saya menimba pengalaman di bidang sosial, dan di Golkar saya mengembangkan karir di bidang politik. Di dunia wartawan dari senior2 saya seperti Panda Nababan, Derek Manangka, Wina Armada, Elman Saragih, Don Bosco Salamun dll di Gondangdia yang dipimpin Surya Paloh. Saya belajar banyak Dari pengalaman manis dan getir yang saya lalui, akhirnya sampailah saya dipercaya oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto, menjadi Ketua DPR-RI," papar Bamsoet.
Sebelum mempersilakan para tamu menikmati hidangan buka puasa, Mantan Ketua Komisi III DPR RI menceritakan, selepas dirinya dilantik menjadi Ketua DPR RI, program parlemen modern langsung mendapat perhatian serius.
Yaitu dengan memperkuat transparansi dan digitalisasi. Berbagai terobosan dilakuka guna mempermudah laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN)