Larangan Ekspor CPO Dicabut, Petani Sawit Berterima Kasih ke Pak Jokowi
Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari dana BPDPKS Rp 137,283 triliun yang dipungut sejak 2015 sampai 2021, yang mayoritas atau 80,16 persen dana itu hanya untuk subsidi biodiesel yang dimiliki oleh konglomerat sawit.
"Sementara petani sawit hanya sebesar 4,8 persen melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)," ucap Pahala.
Ketua Umum Fortasbi Narno mengatakan setelah pencabutan ekspor CPO, ada tata kelola sawit yang harus diperhatikan pemerintah.
Dia menyebut seperti dukungan kepada kelembagaan petani sawit untuk memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit sampai minyak goreng, dengan memanfaatkan keberadaan dana sawit yang dikelola BPDPKS. (boy/jpnn)