Latihan Bersama Navy Seal, Ini Hasil yang Didapat TNI AL
jpnn.com - NONGSA - TNI AL dan US Navy Sea Surveillance Exercise (Latma Sea Survex) 15 menggelar latihan bersama di Provinsi Kepri memasuki hari terakhir Kamis ( 9/4).
Latihan selama selama empat hari itu bergerak di bidang penerbangan angkatan laut (Naval Aviation). Seperti aviation symposium dengan materi yang berkaitan dengan manuver lapangan berupa Maritime Domain Coordination, Search and Rescue (SAR) dan Humanitarian Assitant Disaster Relief (HARD).
Dan sasaran dari latihan ini adalah untuk dapat meningkatkan profesionalisme tuntutan tugas yang berkaitan dengan kegiatan patroli dan maritim.
"Hasil dari latihan ini kami harapkan dapat meningkatkan pengetahuan personel TNI AL," kata Danpuspenerbal TNI AL Laksmana Pertama TNI, Sigit Setiyanta saat penutupan kegiatan latihan bersama tersebut, di Bandara Hang Nadim, Kamis (9/4).
Lebih lanjut ia menyebutkan alasan kenapa pelaksanaan latihan bersama Sea Surveillance Exercise ini, diadakan di Provinsi Kepri. Hal itu karena Provinsi Kepri cocok untuk pelatihan ini.
Dimana banyak berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan ekonomi banyak dilaksanakan di wilayah laut seperti pelayaran kapal-kapal niaga, mobilitas penduduk dari satu pulau ke pulau lainnya, kegiatan pariwisata dan lain sebagainya.
"Konsenkuensi diratifikasinya UNCLOS 82 dalam perundang-undangan nasional, pemerintah Indonesia diwajibkan menjamin keamanan bagi kapal-kapal yang melintas," katanya.
Ia menuturkan adapun jaminan keamanan bagi kapal-kapal yang melintas, mencakup kemampuan penegak hukum terhadap pelanggaran yang terjadi. Selain itu juga diperlukannya SAR apabila terjadi sewaktu-waktu kecelakaan di perairan Indonesia.