Lautan Indonesia Timur Polos Tanpa Deteksi Dini
Senin, 01 Desember 2014 – 04:15 WIB
Keberadaan 20 stasiun radar laut militer ini dilengkapi dengan sekitar 80 kapal militer yang bisa merespon kalau terdeteksi adanya masalah di wilayah laut. Dengan pertimbangan minimum essential force atau kebutuhan minimal persenjataan, kapal yang harus dimiliki mencapai sekitar 160 buah. "Tapi, kalau idealnya Indonesia membutuhkan 300 kapal," tuturnya.
Soal kemungkinan pengadaan radar dan kapal, dia mengaku belum mendapatkan informasi apapun. Namun, TNI AL tidak akan berhenti dalam memberikan perlindungan di wilayah laut Indonesia. "Kami siap dalam kondisi apapun," tuturnya.
Sementara itu Pengamat Militer Rizal Darma Putra menjelaskan, radar laut militer Indonesia memang perlu peremajaan. Sebab, sebenarnya ada beberapa radar yang telah melampaui batas usia penggunaannya. "Radar itu sudah digunakan sejak 1980, tentu kemampuannya telah berkurang jauh," terangnya.