Lawan Bukan Kaleng-kaleng, Timnas Indonesia U-19 Jangan Dianggap Enteng
TC di luar negeri tampak efektif dalam mendongkrak performa pemain. Setidak-tidaknya itu terlihat dari penampilan mereka di lapangan.
Stamina para pemain timnas U-19 terjaga sepanjang pertandingan, bahkan mampu melesakkan beberapa gol di menit-menit akhir seperti saat melawan Arab Saudi dan Qatar.
Pemahaman taktik mereka juga berkembang baik. Formasi 4-4-2 Shin dapat dijalankan dengan semakin fasih dari laga ke laga. Pemain-pemain yang posisinya diubah pun bisa menyesuaikan diri.
PSSI menyadari benar hal ini. Karena itulah, mereka memutuskan untuk menambah durasi TC timnas U-19 di Kroasia.
PSSI tidak memulangkan pemain ke Tanah Air meski Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunda jadwal pelaksanaan Piala Asia U-19, dari seharusnya pada 14-31 Oktober 2020, menjadi awal tahun 2021 karena pandemi COVID-19.
Kebijakan itu mendapatkan izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
PSSI dipersilakan untuk menyusun rencana terbaik demi pencapaian timnas Indonesia U-19, timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.
Timnas U-19 pun menjejaki lagi jalan setapaknya di Kroasia pada Oktober 2020 dengan enam kali uji coba yakni melawan klub Kroasia NK Dugopolje, Macedonia Utara (dua kali), Bosnia-Herzegovina (dua kali) dan satu lawan yang, sampai berita ini diturunkan, belum ditentukan.