Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (3)

Penantang Lain Tuduh Presiden Perang Melawan Investor

Rabu, 11 Maret 2009 – 06:11 WIB
Lawan-Lawan Obama yang Mulai Tumbuh (3) - JPNN.COM
''Sama sekali tidak masuk akal,'' ujar Kudlow. ''Baik dilihat dari kacamata mengatasi krisis sekarang ini atau dilihat dari usaha jangka panjang untuk melakukan ekspansi ekonomi,'' tambahnya.

Kudlow memang termasuk ahli ekonomi yang beraliran ''supply side economy'' -bahkan dia mendirikan persatuan untuk ahli-ahli ekonomi yang menganut aliran bahwa untuk bisa tumbuh ekonomi itu perlu dorongan. Karena itu, ahli seperti Kudlow selalu berpendapat bahwa pajak harus serendah-rendahnya agar orang bisa menggunakan uangnya untuk meningkatkan usaha. Dengan teori ini, iklim usaha akan bergairah dan ekonomi tumbuh subur.

Bahkan, menurut ahli aliran ini, pajak bumi dan bangunan, pajak dividen, dan pajak capital gain itu sama sekali tidak perlu ada! Di Indonesia pajak untuk dividen (pembagian laba perusahaan) adalah 10 persen, dan pajak capital gain 28 persen. ''Supply side economy" adalah aliran yang berpendapat bahwa untuk menggairahkan orang-orang agar memperbanyak produk barang dan jasa haruslah dengan cara memberi mereka iming-iming (insentif) yang menarik. Biasanya iming-iming itu diwujudkan dalam penentuan pajak yang rendah atau tanpa pajak sama sekali dan dikuranginya peraturan-peraturan pemerintah sampai sesedikit mungkin. Istilah ''supply side economy" itu sendiri belum lama diciptakan. Baru pada 1975 oleh wartawan terkemuka, Jude Wanniski. Di dalam term ekonomi politik, istilah itu sering disamakan dengan apa yang popular disebut "trickle down effect" atau teori "tetesan ke bawah".

Kini aliran ini memang lagi "mati angin" karena hasil maksimalnya ternyata kerakusan dan kerakusan inilah yang sudah disepakati sebagai penyebab terjadinya krisis global yang sangat berat sekarang ini. Tapi, aliran ini berpendapat bahwa krisis adalah sesuatu yang wajar yang harus diatasi dengan sistem pasar bebas pula. Perusahaan yang memang harus mati biarlah mati dan kelak terbentuk lagi keseimbangan baru sambil belajar dari pengalaman masa lalu.

PENANTANG utama Presiden Barack Obama lainnya adalah penyiar televisi. Bukan sembarang penyiar, dia adalah pengasuh acara yang khusus mengomentari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close