Lawan Tentara Pembangkang, Assad Pakai Tameng Manusia
Senin, 13 Februari 2012 – 05:50 WIB
Namun, selain 15 keluarga penganut Sunni itu, warga lain di Baba Amr dan Inshaat memilih untuk tidak keluar rumah. Mereka tidak mau ambil risiko terkena peluru atau roket nyasar dan mati konyol.
"Ada rumor bahwa rezim (Assad) mengendurkan serangan dan mempersilakan warga keluar rumah. Tetapi, tak ada yang melakukannya. Tak ada yang percaya," imbuhnya.
Di beberapa lokasi warga bisa menikmati lagi listrik dan telepon. Bersamaan itu, ratusan warga Homs menggelar aksi protes di jalanan kota. Selain mendesak Assad agar menghentikan represi, massa juga mengritik masyarakat internasional yang membisu. Mereka kesal karena Barat dan Dewan Keamanan (DK) PBB tak beraksi meski setiap hari nyawa warga sipil melayang.