Lawan Tiga Orang Bergolok, Selamat Diberondong Revolver
Pelaku ketiga yang lari satu arah bergegas naik melompat ke belakang motor untuk membonceng.
”Motornya sampai hampir jatuh hilang keseimbangan,” ucap Mosoiri juga. Saat Mosoiri berteriak maling ternyata banyak tetangganya yang keluar. Sebagian warga mengejar pelaku pertama dan kedua yang ternyata kabur menggunakan motor Yamaha Mio ke arah lain.
Tapi sial, keduanya terjebak jalan buntu karena ada Kali Ciliwung di depannya. Apalagi Kali Ciliwung itu sedang banjir. Namun karena takut, kedua pelaku turun dari motornya lalu nekad menceburkan diri ke derasnya Kali Ciliwung.
”Orang bilang keduanya langsung hanyut terseret arus dan hilang. Entah mereka ini akhirnya selamat apa tidak,” paparnya.
Rumah Musoiri memang berjarak 700 meter dari Kali Ciliwung. Setelah itu, Musoiri pun melaporkan kejadian itu ke Polsektro Jagakarsa. Sebuah Motor Yamaha Mio milik pelaku pun disita oleh petugas.
Musoiri sampai saat ini mengaku tidak habis pikir dengan peristiwa yang menimpanya di awal tahun 2014 itu. Para pelaku tersebut dinilainya salah sasaran.
”Rumah saya memang berada di lingkungan orang-orang kaya. Mungkin saya ini dikira orang kaya,” ujar mantan personel Koramil Pancoran itu sembari tertawa.
Saat ditanya apa kemungkinan itu musuhnya, dia mengatakan selama hidupnya dia tidak pernah merasa punya musuh. ”Saya ini punya prinsip, musuh satu itu terlalu banyak tapi teman seribu itu terlalu sedikit,” tandasnya.(*)