JPNN.com 
Layanan Telemedicine Covid-19 Didukung 20 ribu Dokter
jpnn.com, JAKARTA - Gojek dan Halodoc bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan meluncurkan inovasi layanan Telemedicine Check Covid-19 untuk membantu penanganan virus corona di Indonesia.
Layanan konsultasi online tersebut didukung lebih dari 20 ribu dokter berlisensi dan berpengalaman dalam ekosistem Halodoc. "Kami telah menyiagakan lebih banyak dokter sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis saat ini kepada dokter di kategori COVID-19 kapan pun dan di mana pun," kata CEO Halodoc Jonathan Sudarta, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3).
Jonathan Sudarta berharap ekosistem teknologinya dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengantisipasi risiko COVID-19 dari hulu ke hilir. “Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko COVID-19 rendah, medium hingga tinggi," ujarnya.
Co-CEO Gojek Group Kevin Aluwi menambahkan, dengan adanya pemeriksaan awal melalyu layanan telemedicine check Covid-19 ini, mereka berharap bisa meringankan beban pelayanan di rumah sakit.
“Selain itu mempercepat deteksi COVID-19 dan menghindari orang harus keluar rumah untuk tes sehingga pandemi COVID-19 bisa segera berlalu,” kata Kevin Aluwi.
Layanan telemedicine check Covid-19 tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check COVID-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek, kemudian pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc.
“Pengguna kemudian bisa memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc, untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan “self-assessment” atau pemeriksaaan sendiri terkait COVID-19,” ujarnya.
Apabila ada dugaan menderita COVID-19, dokter dari Halodoc akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah dan obat yang diresepkan akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna. Namun, bila membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.(ant/jpnn)
